Pria Pun Butuh Perawatan Kulit

Foto: Dok. Marks & Spencer Vibizlife. Wajah halus, bersih dan terawat tidak hanya milik kaum wanita. Para pria pun wajib menjaga kesehatan, kebersihan dan kehalusan kulit. Terutama saat menjelang hari pernikahan, dimana mempelai wanita maupun pria dituntut tampil sebaik dan sesempurna mungkin. Tapi terkadang, sebagian besar kaum pria enggan melakukan perawatan kulit karena takut dianggap kewanitaan dan kurang jantan. Padahal, merawat kulit bukan sekedar untuk alasan kecantikan, tapi juga kesehatan. “Pria jauh lebih membutuhkan perawatan kulit, karena aktivitasnya lebih banyak. Ditambah lagi, kulit pria cenderung lebih berminyak dan lebih banyak mengeluarkan keringat. Sehingga kulit wajah pria lebih mudah terlihat kusam,” ujar Training Manager Bitoherm Ari Martono di acara Facial Demo for Couple di Grand Indonesia, beberapa waktu lalu. Namun menurut Ari, ritual perawatan untuk pria jauh lebih sedikit dibanding wanita, mengingat karakter kaum pria yang ingin serba praktis. Untuk para wanita, yuk, ajak pasangan Anda untuk lebih memperhatikan kesehatan kulit! Kenapa Perawatan Pria dan Wanita Berbeda? Tekstur kulit pria dan wanita berbeda, kulit pria jauh lebih tebal dan berminyak dibanding wanita. Selain itu, proses regenerasi sel kulit pria memerlukan waktu 10 jam lebih lama. Jika regenerasi sel pada kulit wanita terjadi setiap 24 jam, maka pria membutuhkan hingga 35 jam.  Meskipun wanita lebih dulu mengalami proses penuaan kulit (tanda-tanda penuaan pada wanita telah terlihat mulai usia 25, sedangkan pria di usia 30 tahun), fase regenerasi pada kulit pria mengalami penurunan yang cukup signifikan jika sudah menyentuh usia awal 30-an. Karena itu, disarankan pria sudah mulai merawat kulit di usia 20-an. Umumnya, produk yang digunakan untuk pria dan wanita berbeda, terutama dari segi formula. Karena kulit pria lebih berminyak, sebaiknya menggunakan produk dengan tekstur yang lebih ringan, cepat meresap, bebas minyak (oil-free) dan tidak lengket. Langkah Penting Merawat Kulit Ada tiga langkah perawatan yang wajib dilakukan, yaitu membersihkan (cleanse), menjernihkan (tones) dan melembapkan (moist).  Pertama, bersihkan dengan sabun muka yang formulanya ringan dan bebas minyak. Membilas sabun dengan air hangat lebih direkomendasikan, agar aliran darah mengalir lebih lancar. Setelah mencuci muka dengan sabun, biasanya kulit akan terasa kencang, kaku, seperti ditarik. Ini berarti masih ada sisa sabun yang menempel,yang tidak dapat dihilangkan menggunakan air biasa. Untuk itu, gunakanlah penyegar atau toner untuk membantu membersihkan sisa sabun yang menempel. Selain itu, toner juga bermanfaat menyegarkan dan menjernihkan kulit wajah. Ari menyarankan, pria tidak perlu menggunakan kapas untuk mengusapkan toner di wajah. “Pria biasanya memelihara kumis dan jenggot, maka penggunaan kapas sebaiknya dihindarikarena akan menempel pada bagian itu. Untuk pria, cukup dengan menepuk-nepukkan toner dengan tangan ke seluruh wajah, seperti saat menggunakan after shave.” Setelah itu, gunakan pelembap. Ratakan dengan lembut ke seluruh wajah dan leher sambil lakukan pemijatan ringan. Disarankan juga menggunakan sunblock dengan kandungan SPF 50 untuk menetralisir aspek negatif dari sinar matahari dan polusi. Biar bagaimanapun, efek negative sinar matahari bisa mengancam siapa saja, baik itu anak-anak, orang dewasa, wanita maupun pria. Perawatan Khusus Di usia 30 tahun ke atas, penuaan kulit pada pria lebih jelas terlihat, terutama di bagian mata. Sudut mata dan kelopak bawah mata merupakan bagian yang paling terlihat jika sudah terjadi penuaan.  Karena itu, sebaiknya kaum pria juga melakukan perawatan sekitar mata. Oleskan krim mata pada kelopak bawah mata dengan gerakan menarik dari sudut dalam keluar. Oleskan juga di antara alis dan garis ekspresi (garis yang terbentuk saat seseorang tertawa, menangis atau mengerutkan dahi).